nutrangkil.com - Momentum bulan suci Ramadan dimanfaatkan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Trangkil untuk menggelar acara Khotmil Qur'an Bin Nadhor dan Buka Puasa Bersama. Acara ini dilaksanakan di Kantor MWC NU Trangkil pada hari Ahad, 23 Maret 2025, dengan melibatkan pengurus ranting NU se-kecamatan Trangkil.
Kegiatan dimulai dengan khidmat melalui pelaksanaan khotmil qur'an bin nadhor, yang dihadiri oleh para pengurus MWC NU Trangkil dan ranting NU. Acara ini menjadi momen penuh berkah untuk mempererat silaturahmi antar-pengurus serta meningkatkan semangat keagamaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Dalam mauidhohnya, KH. Badruddin Syatibi, Rois Syuriyah MWC NU Trangkil, menekankan pentingnya bagi Nahdlatul Ulama untuk bergerak membuat usaha atau membangun lembaga ekonomi demi kemajuan organisasi. "Kemandirian ekonomi adalah langkah yang harus kita upayakan bersama untuk memperkuat peran NU dalam memajukan umat. Dengan usaha yang berkelanjutan, kita bisa mendukung berbagai program organisasi secara mandiri," ujar KH. Badruddin Syatibi.
KH. Badruddin Syatibi atau yang akrab disapa Yi Bad, mendorong generasi muda untuk belajar agama dengan serius, termasuk tafsir, hadis, fiqh, dan lainnya, sembari memahami berbagai perbedaan pendapat yang ada. Ia menekankan bahwa dengan pemahaman yang mendalam, generasi muda dapat mengetahui maqashidus syariah yang hakiki, sehingga mampu menghadirkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamiin. "Pemahaman yang luas dan mendalam adalah kunci menghadirkan Islam yang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi semua," ujar Yi Bad.
Ketua MWC NU Trangkil, H. Syakroni, menyampaikan apresiasinya kepada para donatur yang telah mendukung berbagai kegiatan selama Ramadan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur sehingga semua kegiatan, mulai dari tarawih keliling (tarling), santunan yatim, berbagi takjil, hingga khataman bin nadhor dan buka puasa bersama, dapat berjalan dengan lancar. Ini semua adalah bukti nyata kekuatan gotong-royong dan semangat kebersamaan kita," kata H. Syakroni.
Setelah pelaksanaan khataman, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang menghadirkan suasana kebersamaan dan kehangatan di tengah-tengah para jamaah. Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran yang merata, baik dari jajaran pengurus MWC NU maupun ranting-ranting NU. Acara ini diharapkan dapat terus memperkokoh semangat kebersamaan dalam menjalankan berbagai program keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan suasana penuh kekeluargaan dan keberkahan, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara Ramadan yang bermakna bagi masyarakat Trangkil, sekaligus wujud nyata kontribusi NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan kemandirian.