Foto dokumentasi tarling MWC NU di Mesjid An Nur Terbaos Rejoagung
nutrangkil.com - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Trangkil memulai rangkaian kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) untuk bulan Ramadan tahun ini. Putaran pertama Tarling digelar pada hari Senin tanggal 10 Maret 2025 di Masjid Annur, Dukuh Terbaos, Desa Rejoagung, Trangkil.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam, termasuk Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, yang turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, AKP Suntoro menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan terkait takbir keliling, khususnya larangan penggunaan sound horeg. "Penggunaan sound horeg selama takbir keliling dilarang. Jika ditemukan, akan diamankan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," ujarnya.
Ketua MWC NU Trangkil, H. Syakroni, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada takmir Masjid Annur atas terselenggaranya agenda Tarling dan santunan yatim yang berlangsung lancar. "Kami sangat menghargai dukungan dari takmir Masjid Annur sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan logo resmi Nahdlatul Ulama (NU) dari Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) kepada pihak masjid sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga nilai-nilai NU. Selain itu, sebanyak 30 mushaf Al-Qur'an juga diberikan kepada Masjid Annur sebagai dukungan untuk meningkatkan kegiatan ibadah dan pembelajaran agama.
Sebelum acara ditutup, KH Abdul Majid, Wakil Rois Syuriyah PCNU Pati, memberikan kuliah tujuh menit (kultum) yang penuh makna. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan peran Nahdlatul Ulama sebagai jamiyah yang selalu menjaga keseimbangan di negeri ini. Beliau juga mengingatkan bahwa NU terus melanjutkan ajaran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Indonesia dengan pendekatan kebudayaan yang harmonis dan inklusif.
Kegiatan Tarling ini direncanakan akan berlangsung di beberapa masjid di wilayah Trangkil selama bulan Ramadan. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam setiap putaran Tarling untuk mempererat kebersamaan dan semangat keagamaan.