NU Trangkil
NU Trangkil

MWC NU Trangkil Dukung Aksi Tegas Kepolisian dalam Penertiban Sound Horeg dan Peredaran Miras Jelang Idul Fitri

 

Foto dukumentasi rakorcam forkopimcam trangkil dan kepala desa

nutrangkil.com - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Trangkil, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh agama, dan masyarakat dalam menindaklanjuti surat telegram Kapolresta Pati nomor ST/103/V/IPP.3.6./2024 terkait penggunaan sound horeg. Terutama menjelang pelaksanaan malam takbiran dan pagi hari menjelang sahur.

Ketua MWC NU Trangkil, H. Syakroni, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya kepolisian dalam menertibkan penggunaan sound horeg. "Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian untuk menertibkan penggunaan sound horeg agar pelaksanaan malam takbiran dan sahur dapat berjalan dengan tertib dan nyaman," ujarnya. Kegiatan penertiban penggunaan sound horeg ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi gangguan dan kebisingan yang dapat mengganggu ketenangan lingkungan.

Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, menyatakan kesiapannya untuk hadir dan melakukan sosialisasi saat kegiatan tarling dan santunan yatim yang diadakan oleh MWC NU Trangkil. "Kami siap hadir dan memberikan sosialisasi terkait penggunaan sound horeg agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan Ramadhan," ujarnya.

Ketua Ranting NU Ketanen, H. Sutiyono, juga sepakat bahwa sound horeg sudah sangat meresahkan dan mengganggu kekhusyukan ibadah selama Ramadhan serta mengurangi makna Idul Fitri. "Penggunaan sound horeg yang berlebihan sangat mengganggu ketenangan dan kekhusyukan ibadah. Kami mendukung langkah penertiban ini demi kenyamanan bersama," ujarnya.

Kasatkoryon Banser Trangkil, Muharrom, memberikan komentar selain sound horeg juga maraknya peredaran miras pada malam Idul Fitri. "Peredaran miras pada malam takbiran sangat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami mendukung penuh upaya kepolisian dalam menertibkan peredaran miras demi menjaga ketenangan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan," ujarnya.

MWC NU Trangkil berharap agar seluruh masyarakat dapat mendukung dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama. "Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga," pungkas H. Syakroni, M.Pd.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama