NUTrangkil.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah pati selatan dari siang hingga sore hari membuat enam Kecamatan di daerah Pati Selatan diterjang banjir bandang, Rabu (30/11/2022) malam. Keenam Kecamatan yang terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Tambakromo, Winong, Gabus, Sukolilo, Pucakwangi dan Kecamatan Jakenan. Kondisi terparah banjir bandang terjadi di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, yang ketinggian airnya mencapai 3 meter. Menurut salah seorang warga, Parto, sebelum banjir bandang menerjang desanya, turun hujan deras dengan durasi yang cukup lama, pada pukul 15.00 WIB. “Dua jam kemudian datang banjir bandang menerjang Desa kami. Secara perlahan ketinggian air terus naik. Jam 8 malam ketinggian air mencapai 3 meter dan di dalam rumah ketinggian satu meter,” ujarnya. “Sejumlah warga yang panik dan rumahnya berada di daerah dataran yang lebih lebih rendah memilih naik ke atas genteng untuk menyelamatkan diri,” lanjutnya. Akibat banjir ini, seorang warga bernama Sumirah (60) warga Dukuh Ledokan, Desa Sinomwidodo, menjadi korban meninggal dunia. Diduga Sumirah meninggal dunia karena tenggelam di dalam genangan air. Polisi bersama TNI dan Relawan masih terus berusaha menyisir lokasi banjir, untuk mengevakuasi warga.
Sumber: tvonenews.com
Tak hanya banjir, angin puting beliung terjang beberapa desa di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (30/11). “Puting beliung Sambiroto Tayu baru saja. Semoga sami selamat penghuninya, Amin,” kata seorang warga Tayu, Achmadi Ali, seperti dikutip Holopis.com Jawa Tengah melalui Facebook Komunitas Wong Tayu. Selain Desa Sambiroto, terdapat Desa Tayu Kulon, Desa Donorojo, dan Desa Pundenrejo yang diterjang angin puting beliung pada pukul 12.00 WIB. Tak hanya angin puting beliung, Tayu dan sekitarnya juga dihantam hujan lebat dan angin kencang. Akibat fenomena tersebut, beberapa atap warga mengalami kerusakan
Sumber: https://holopis.com/